Skip to main content

Oleh : KKN PLP FKIP UNMUL

Samarinda, 18 September 2025 – KKN-PLP FKIP UNMUL Angkatan 51 Kelompok 129 & 130 menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Pemilahan Limbah Sampah bekerja sama dengan Bank Sampah Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman (Faperta UNMUL) di SMA Istiqamah Muhammadiyah Samarinda. Acara ini dihadiri siswa kelas XI dan XII, dibuka oleh Ustadz Arip Saripudin selaku Kepala Sekolah SMA Istiqamah Muhammadiyah , dan dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Kelompok KKN.

Kepala Sekolah SMAIM menyampaikan harapan untuk siswa dapat lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan baik sekitar sekolah dan lingkungan. Ketua KKN-PLP FKIP UNMUL Angkatan 51 juga menambahkan bahwa kegiatan ini diharapkan bisa menumbuhkan kebiasaan positif dalam mengelola sampah, bukan hanya saat kegiatan berlangsung tetapi juga untuk jangka panjang.

Materi inti disampaikan oleh Kak Ananda Bayu Saputra selaku Direktur Bank Sampah Faperta UNMUL. Beliau menekankan bahwa masalah sampah di Kota Samarinda masih cukup serius, dengan lebih dari 72 ribu ton sampah dihasilkan setiap bulannya. Karena itu, masyarakat perlu membiasakan diri memilah sampah sejak dari rumah. Pemilahan sederhana terhadap sampah organik, anorganik, dan B3 menjadi langkah awal penting untuk mendukung pengelolaan berkelanjutan. Bank Sampah hadir sebagai solusi dengan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle), sekaligus berfungsi sebagai sarana edukasi, pembiasaan perilaku ramah lingkungan, dan penerapan ekonomi sirkular yang membawa manfaat sosial, lingkungan, dan ekonomi.

Lebih lanjut, Kak Bayu menjelaskan bahwa pengelolaan Bank Sampah berjalan dengan cara sederhana, yakni sampah dipilah, ditimbang, lalu dicatat layaknya menabung di bank. Sampah yang terkumpul bisa disetorkan ke unit bank sampah dan diteruskan ke bank sampah induk. Dengan konsep “Nabung Aja Dulu”, sampah bernilai dapat memberi manfaat nyata, baik untuk individu maupun masyarakat luas, serta membantu menjaga kebersihan lingkungan.

Melalui kegiatan ini, para siswa SMAIM mendapatkan wawasan baru tentang cara sederhana namun berdampak besar dalam menjaga lingkungan. Harapannya, pemahaman tersebut dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dan menjadi langkah kecil menuju terciptanya lingkungan yang lebih bersih dan sehat.