Oleh : Eneng Sonia, SE
Apa yang anda pikirkan di pagi hari saat bangun tidur? Setiap orang pasti berbeda-beda pikiran. Ada yang mikirin anak-anak, mikirin suami/istri, mikirin makan apa, mikirin deadline kerjaan dll.
Kebanyakan pikiran di pagi hari berorientasi pada duniawai dan kemaslahatan pribadi.
Rasulullah Shollahu ‘Alaihi Wassalam bersabda:
“Barangsiapa yang bangun di pagi hari namun hanya dunia yang dipikirkannya, sehingga seolah-olah dia tidak melihat hak Allah dalam dirinya maka Allah akan menanamkan 4 penyakit dalam dirinya: kebingungan yang tiada putusnya, kesibukan yang tidak ada ujungnya, kebutuhan yang tidak terpenuhi dan keinginan yang tidak tercapai.”
(HR. Ath Thabrani)
Dari hadits ini menyatakan:
1. Kebingungan yang tiada putusnya: Orang yang hanya memikirkan dunia akan mengalami kebingungan dan kegelisahan yang tidak ada habisnya. Mereka akan terus-menerus memikirkan bagaimana cara mendapatkan lebih banyak harta, kekuasaan, atau kesenangan duniawi, tanpa pernah merasa puas.
2. Kesibukan yang tidak ada ujungnya: Orang yang hanya memikirkan dunia akan selalu sibuk dengan urusan duniawi, tanpa pernah merasa cukup. Mereka akan terus-menerus bekerja keras untuk mencapai tujuan duniawi, tanpa pernah merasa puas dengan apa yang telah dicapai.
3. Kebutuhan yang tidak terpenuhi: Orang yang hanya memikirkan dunia akan selalu merasa bahwa kebutuhan mereka tidak terpenuhi. Mereka akan terus-menerus menginginkan lebih banyak harta, kekuasaan, atau kesenangan duniawi, tanpa pernah merasa puas dengan apa yang telah dimiliki.
4. Keinginan yang tidak tercapai: Orang yang hanya memikirkan dunia akan selalu memiliki keinginan yang tidak tercapai. Mereka akan terus-menerus menginginkan sesuatu yang tidak mungkin tercapai, sehingga mereka akan merasa frustrasi dan kecewa.
Hadis ini menekankan pentingnya memprioritaskan hak Allah dalam kehidupan sehari-hari. Dengan memprioritaskan hak Allah, seseorang dapat merasakan ketenangan, kepuasan, dan kebahagiaan yang sebenarnya. Oleh karena itu, kita harus selalu ingat untuk memprioritaskan hak Allah dalam setiap aspek kehidupan kita, sehingga kita dapat merasakan keberkahan dan rahmat-Nya.